Rechercher dans ce blog

Friday, July 7, 2017

Gangguan syetan ketika kita sholat

1. Merasa was-was ketika takbiratul ikram

Saat mulai membaca takbiratul ihram “Allahu Akbar”, kita dibuat ragu apakah takbir yang kita lakukan itu sudah sah atau belum sah. Kemudian kita langsung mengulanginya lagi dengan membaca takbir, Peristiwa itu terus menerus terulang sampai imamnya hampir ruku’.

Ibnul Qayyim berkata, “Termasuk tipu daya syaitan yang banyak menggangu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau saat takbiratul ihram dalam sholat”. Was-was itu membuat mereka tersiksa dan tidak nyaman.

2. Tidak bisa konsentrasi membaca bacaan sholat

Sahabat Rasulullah SAW yaitu ‘Utsman bin Abil ‘Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu.

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya syaitan telah hadir dalam sholatku dan membuat bacaanku salah dan rancu”. Rasulullah SAW menjawab, “Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah SWT. Aku pun melakukan hal itu dan Allah SWT menghilangkan gangguan itu dariku”. (HR. Muslim)

3. Lupa jumlah rakaat

Abu Hurairah r.a berkata.

“Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, “Jika salah seorang dari kalian sholat, syaitan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam”. (HR Bukhari dan Muslim)

4. Memikirkan duniawi

Pernahkah anda mengingat hal-hal paling menyenangkan sampai menyedihkan yang mungkin penting tapi sudah lama terlupa. Tiba-tiba saat shalat malah ingat.

Abu Hurairah r.a berkata:

“Rasulullah SAW bersabda, “Apabila dikumandangkan adzan sholat, syaitan akan berlari seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara adzan tersebut. Apabila muadzin telah selesai adzan, ia kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan ia berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama orang yang sholat seraya berkata kepadanya, ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat! Sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia sholat”. (HR Bukhari)

5. Shalat terburu-buru

Akibat deadline pekerjaan yang menumpuk kita harus segera menyelesaikanya sehingga ibadah sholat dikerjakan dengan cepat

Ibnul Qayyim berkata.

“Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu datangnya dari syaitan, karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah, asal dan sembrono yang menghalang-halangi seseorang untuk berperilaku hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul karena dua perilaku buruk, yaitu sembrono dan terburu-buru sebelum waktunya”.

Tentu saja bila sholat dalam keadaan tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya asal. Asal mengerjakan, asal baca surat dan asal cepat selesai. Tidak ada ketenangan atau thuma’ninah.

Pada zaman Rasulullah SAW ada orang sholat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkannya untuk mengulanginya lagi karena sholat yang telah ia kerjakan belum sah.

Rasulullah SAW bersabda kepadanya.
“Apabila kamu sholat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur’an yang mudah bagimu, lalu ruku’lah sampai kamu benar-benar ruku’ (thuma’ninah), lalu bangkitlah dari ruku’ sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud (thuma’ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat sholatmu”. (HR Bukhari dan Muslim)

“Sejahat-jahat pencuri adalah yang mencuri dari shalatnya”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari sholat?”. Rasulullah berkata, “Dia tidak sempurnakan ruku dan sujudnya” (H.R Ahmad)

6. Melakukan hal diluar gerakan sholat

Ketika sholat tiba-tiba kepala gatal sekali atau merasa tidak nyaman sehingga tanpa sadar tangan sering bergerak

Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera menegurnya selepas solat:

“Jangan bermain kerikil ketika sholat karena perbuatan tersebut berasal dari syaitan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan Rasulullah SAW”. Orang tersebut bertanya, “Apa yang dilakukannya?” Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud. “Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah SAW”, kata Ibnu Umar. (HR Tirmidzi)

Imam Ibnu Al-Utsaimin menjelaskan,

Jika gerakan yang banyak tersebut dilakukan secara terpisah-pisah maka tidak membatalkan sholat. Namun bukan main-main seperti hadist diatas. Jika ia bergerak tiga kali pada raka’at yang pertama, kemudian bergerak lagi tiga kali di rakaat kedua, kemudian bergerak tiga kali juga di rakaat ketiga, dan bergerak juga tiga kali di rakaat keempat, maka jika seandainya gerakan-gerakan ini digabung tentunya banyak gerakannya, akan tetapi tatkala gerakan-gerakan tersebut terpisah-pisah maka jadi sedikit jika ditinjau pada setiap rakaat masing-masing, dan hal ini tidak membatalkan sholat. (Syarhul Mumti’ 3/351).

7. Melihat kekanan dan kekiri

Dengan sadar atau tidak, saat shalat melihat kita selalu tergerak untuk melihat ke kiri atau ke kanan, itulah akibat godaan syaitan penggoda.

Karena itu, setelah takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. Yaitu tempat sujud. Sehingga perhatian kita menjadi fokus dan tidak mudah dicuri oleh syaitan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a, ia berkata:

“Saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukum melihat ketika sholat”. Rasulullah SAW menjawab, “Itu adalah curian syaitan atas sholat seorang hamba”. (HR Bukhari)

8. Menguap

Rasulullah SAW bersabda:
“Menguap ketika sholat itu dari syaitan. Karena itu bila kalian ingin menguap maka tahanlah seboleh mungkin”. (HR Thabrani).

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda:
“Adapun menguap itu datangnya dari syaitan, maka hendaklah seseorang mencegahnya (menahannya) selagi boleh. Apabila ia berkata ha… berarti syaitan tertawa dalam mulutnya”. (HR Bukhari dan Muslim)

9. Sering bersin

Syaitan ingin menggangu kekhusyu’an sholat dengan bersin sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas’ud:

“Menguap dan bersin dalam sholat itu dari syaitan” (Riwayat Thabrani).

Ibnu Hajar mengomentari kenyataan Ibnu Mas’ud: “Bersin yang tidak disenangi Allah SWT adalah yang terjadi dalam solat sedangkan bersin di luar sholat itu tetap disenangi Allah SWT. Hal itu tidak lain karena syaitan memang ingin menggangu sholat seseorang dengan berbagai cara”.

10. Buang angin

Rasulullah SAW bersabda :

“Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya”. (HR Muslim)</span>

Let's block ads! (Why?)

Gangguan syetan ketika kita sholat : http://ift.tt/2trirDI

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

A New Cafe, Cocktail Bar, Sports Pub, and Pickleball Destination Is Opening in Far South Austin - Eater Austin

takanadalagi.blogspot.com Two new sibling bars are opening in far south Austin sometime this year. There’s cafe and cocktail bar Drifters S...

Postingan Populer