KEISTIMEWAAN SHOLAT SUBUH BERJAMAAH DIMASJID
Selamat datang di Blog Orang IT . Postingan kali ini saya membahas sekilas mengenai keutamaan sholat subuh apalagi jika dilakukan secara berjamaah dimasjid . Sholat subuh merupakan shalat wajib 2 rakaat yang dilakukan diwaktu subuh sebelum terbit matahari biasanya banyak orang terutama anak muda yang sering lalai karena melaksanakanya / bangun nya kesiangan
Sholat wajib 5 waktu merupakan rukun islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat islam pengikut Nabi Muhammad SAW , karena sholat itu penting Allah memberikan kompensasi bagi mereka yang tidak mampu berdiri boleh melaksanakanya dengan duduk kalau tidak mampu boleh dengan berbaring . Nyatanya masih banyak manusia yang lalai menjalankanya terutama sholat subuh
Allah SWT berfirman dalam Alquran
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat) (Qs. Al-Isra’: 78)
Menurut tafsir jalalayn begini maksudnya :
(Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir) artinya sejak dari matahari tergelincir (sampai gelap malam) hingga kegelapan malam tiba; yang dimaksud adalah salat zuhur, asar, magrib dan isyak (dan bacaan di waktu fajar) yakni salat subuh (sesungguhnya bacaan di waktu fajar/salat subuh itu disaksikan) oleh malaikat-malaikat yang berjaga pada malam hari dan malaikat-malaikat yang berjaga pada siang hari.
Betapa sedihnya kita yang masih lalai menjalankan sholat subuh , banyak diantaranya memilih melanjutkan tidur dibandingkan bangun lalu mengambil air wudhu . Sesungguhnya sholat subuh terutama yang dilakukan secara berjamaah memiliki banyak keutamaan diantaranya :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) berjamaah maka dia akan masuk surga. (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)
2. Dijauhkan dari neraka jahanam
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).
(HR. Muslim no. 634)
3. Berada dalam lindungan Allah
Rasulullah SAW bersabda,
Barangsiapa yang melaksanakan shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah SWT. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.
(HR. Muslim no. 163) Nudzubillahimindzalik
4. Perhitungan nya seperti solat semalam penuh
Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)
5. Disaksikan oleh para malaikat
Nabi Muhammad Saw bersabda:
“Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632)
Ternyata masih banyak orang munafiq yang meninggalkan sholat subuh padahal keutamaan yang dijjanjikan sangat bermanfaat dalam menjamin kehidupan kita diakhirat nanti , atau meskipun mereka bangun saat matahari sudah terbit ( terang benderang ) kemudian menjalankan sholat subuh padahal waktu subuh berlalu
“…Seandainya orang-orang mengetahui pahala azan dan barisan (shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi. Dan seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan shalat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan jalan merangkak.” (HR. Bukhari).
ANcaman bagi orang yang melalaikan sholat
1. Dimasukkan kedalam nerakah
Orang yang menunda-nunda waktu shalat tanpa alasan syariat yang dibenarkan akan dimasukkan kedalam nerakah diantaranya antara ghaiyu dan waill ( sebuah lembah yang berada dineraka jahannam ) berikut firmanya
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek), yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui “ghayyu“. Kecuali orang-orang bertaubat, beriman dan beramal shaleh, maka mereka akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun.” (QS.Maryam:59-60)
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
“Maka wail-lah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS.Al-Maun:4-5)
2. Dimasukkan kedalam kesesatan
Dengan sengaja menunda-nunda waktu sholat sampai waktu akhir atau melalaikan sholat akan dimasukkan kedalam golongan orang-orang yang menemui kesesatan dan kelak mendapatkan celaka , dimasyarakat kita selama ini menganggap meninggalkan sholat sama dengan melakukan maksiat ringan
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al-Maa’uun: 4-5).
3. Sifat orang munafiq
Orang yang sudah tau mengenai keutamaan dan ancaman meninggalkan sholat namun masih menunda-nunda sholat hingga akhir waktu masuk dalam golongan kaum munafiq . Munafiq adalah sifat dimana ia seolah-olah mengikuti ajaran agamanya padahal tidak menyakini dalam hati
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَىٰ يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا
"Ini adalah Shalatnya orang Munafik. ketika ia duduk mengamati matahari sampai ia berada diantara kedua tanduk syaitan, kemudian ia berdiri untuk mengerjakan shalat 4 rakaat, ia hanya mengingat Allah sedikit saja." (HR. Muslim : 103).
4. Tidak mendapat syafaat dihari akhir
Orang yang suka menunda-nunda shalat karena urusan duniawi tidak akan mendapat syafaat dihari akhir . Nabi Muhammad SAW bersabda
“Janji antara aku dan umatku adalah sholat. Barangsiapa yang tidak sholat, maka tidak ada ikatan janji apa-apa antara aku dan orang itu”.
Jika seorang muballigh rajin bersholawat namun sering meninggalkan sholat bahkan melalaikan waktunya kelak dihari akhir jangan menagih janji syafaat kepada Nabi muhammad shallauhualaihi wasallam
Kecuali bagi mereka yang mengerjakan shalat wajib diakhir waktu karena ada suatu halangan yang dibenarkan dalam syari sebenarnya tidak mengapa , namun jangan menggampangkan waktu sholat
Sholat diawal waktu sama dengan meraih keridhoan Allah sementara shalat qadha diakhir waktu sama dengan mengharap ampunan Allah
ويجوز تأخير الصلاة الى اخر الوقت لقوله صلى الله عليه وسلم اول الوقت رضوان الله واخره عفو الله ولانا لولم يجوز التأخير لضاق على الناس فسمح لهم بالتأخير
Dan dibolehkan mengakhirkan shalat hinngga akhir waktunya, karena sabda Rasulullah saw awal waktu itu ridlanya Allah dan akhirnya itu maafnya Allah. dan jika sekiranya kita tidak diperbolehkan ta’khir, maka itu merupakan keribetan manusia, maka dimaafkanlah menta;khirkan shalat
Sumber dirangkum dari website NU Online dll
Follow Blog Orang IT dan sukai halaman facebook saya Helmykkediri serta jangan lupa bantu donasi dengan klik iklan untuk biaya perawatan admin sekian dan terimakasih
No comments:
Post a Comment